Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:35:09【Sehat】356 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(88)
Artikel Terkait
- Menyambut penerbang dari bumi utara
 - Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
 - AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
 - BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
 - Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
 - Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
 - Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
 - BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
 - Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
 - Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
 
Resep Populer
Rekomendasi

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Ahli sebut faktor

Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

Ahli sebut faktor

Ahli sebut faktor